Assalamualaikum wr.wb teman-teman….
Bagaimana kabar teman-teman ? semoga kalian beserta keluarga sehat
selalu ya, dan selalu dalam lindungan Allah kapanpun dan dimanapun kalian berada
Aamiin yaallah..
Kembali di blog niken, kali ini aku akan menulis tentang evaluasi pembelajaran mata kuliah kewarganegaraan selama semester 2 ini. Semoga teman-teman suka ya dan tidak bosan membaca blog niken hehe..
Selama semester 2 ini di mata kuliah kewarganegaraan di ampu oleh dosen bapak Edi Purwanto,M.Si. beliau sudah mengajar matkul ini di kelas perbankan Syariah C sejak semester 1 kemarin. Nah untuk metode pembelajaran yang beliau ajarkan lebih ke santai, selama ini kami disuruh untuk menulis di blog masing-masing tetapi temanya sudah ditentukan oleh beliau namun tidak boleh copy paste dari google atau jurnal apapun, jadi murni hasil pemikiran diri sendiri. Dibilang santai sih iya tapi bukan berarti santai tidak menghasilkan apa-apa, justru karena kita sering menulis akan melatih otak kita untuk bekerja lebih cepat dan tepat dengan dikasih deadline 1 minggu itu. Perlu kita ketahui kalau menulis itu menghasilkan keuntungan yang sangat banyak.
Apa saja sih keuntungan dari menulis ?
Keuntungan menulis yaitu :
1. 1. Memperkuat daya ingat seseorang, kok bisa ? karena
menulis suatu karya pasti kita otak kita sambal berpikir keras, nah waktu itu
tangan ikut membantu menuangkan ide-ide dari otak. Hal ini bisa memperkuat
kinerja otak kita.
2. 2. Menulis bisa menjadikan hidup kita lebih produktif, menulis
bisa menjadi pemanasan otak kita, daripada kita gunakan hari-hari kita untuk
scroll tiktok, Instagram, facebook, ataupun sosial media lainnya lebih baik
kita gunakan untuk menulis. Karena menulis juga termasuk investasi otak kita
untuk masa depan.
3. 3. Meningkatkan kreatifitas, seorang penulis menjadi
lebih kreatif karena otak selalu diajak berpikir. Jadi, rajin-rajinlah menulis
hehe.
4. 4. Meningkatkan kemampuan berbahasa, nah zaman sekarang
ni sudah susah kita menemukan Bahasa Indonesia yang asli dan benar, karena
sudah kebanyakan kecampur Bahasa gaul anak muda.dengan sering menulis kita akan
lebih sering memperhatikan kata-kata yang baku, Bahasa Indonesia yang baik dan
benar, EYD nya sesuai, dan sesuai dengan PUEBI.
5. 5. Media komunikasi yang baik. Pada dasarnya kalau kita
berkomunikasi secara langsung biasanya nanti ada salah ucap atau ada kata-kata
yang menyinggung, berbeda dengan kalau kita berkomunikasi dengan tulisan nanti
kita ada waktu untuk mengoreksinya apakah sudah benar atau belum. Tapi mungkin
metode ini sudah jarang ya, kebanyakan via chat kalau sekarang hehe.
6. 6. Membantu mencapai tujuan dengan mudah, mungkin ini ada
beberapa yang tidak percaya, namun saya pernah membaca sebuah artikel kalau
kita mempunyai tujuan jika kita tulis 99% insyaallah akan tercapai.
7. 7. Dengan menulis kita bisa menghasilkan uang lo, kok bisa ? contohnya seorang penulis di blogger, copywriter, penerjeman, jurnalis dan lain-lain mereka mendapatkan uang hasil dari mereka menulis. Nah kemungkinan itu semua bisa kita dapatkan kalau kita sering belajar menulis, sebenarnya pasti masih banyak lagi manfaatnya ya tapi untuk ini cukup sekian saja.
Nah jadi pak Edi selalu memberikan tugas menulis pasti sudah beliau pikirkan terlebih dahulu kalau memang benar-benar banyak manfaatnya dari menulis.Selain menulis, setiap pertemuan matkul beliau biasanya mengadakan meeting via zoom, eitsss tapi bukan tentang materi pelajaran ya wkwk, beliau mengadakan zoom untuk anak-anak kalau ada keluhan atau sekedar ingin bercerita saja tentang pengalaman masing-masing mewawancarai tokoh tertentu, mewawancarai siapa sih sebenarnya ? beliau sering ngasih tugas menulis dari hasil kita mewawancarai orang lain sesuai dengan tema yang diberikan. Pernah dulu mewawancarai tokoh agama seperti ustadz dan kyai, lalu tokoh budaya di daerah masing-masing, pernah juga dengan orang agama non islam yang bisa mengajarkan kita tentang arti toleransi, selain itu kita bisa mengetahui tentang kebudayaan mereka, cara beribadah mereka, dan lain-lain untuk menambah pengetahuan kita karena Indonesia terdiri dari berbagai macam agama. Pernah mewawancarai kaum minoritas di daerah kita, kalau aku dulu mewawancarai teman aku yang keluarganya dipandang minoritas didaerahku yaitu keluarga mereka masih sangat mengedepankan adat kejawen nenek moyang dan susah berbaur dengan zaman sekarang yang teknologi semakin maju, tapi bukan berarti dipandang sebelah mata karena masyarakat didaerahku sangat tinggi toleransinya, selama mereka tidak menyusahkan orang lain ya berarti tidak apa-apa. Ada lagi tentang orangtua, mungkin maksud beliau kita sebagai anak agar selalu mengenang perjuangan mereka dengan berbakti dan tidak durhaka kepada mereka. Tentang bom teroris yang akhir-akhir ini sempat viral juga pernah.
Semua tulisan beliau batasi 800-1000
kata dan melarang kita untuk copy paste agar otak kita bisa berkembang dan
tidak mebiasakan menjiplak karya orang lain apalagi tanpa seizin dari penulis,
karena kalau kebiasaan bisa berakibat fatal dan berujung ke hukum. Jadi jangan
dibuat main-main ya. Sudah banyak kasus orang yang menjiplak karya orang lain
yang berakhir tragis di penjara.
Intinya
sudah banyak banget yang beliau ajarkan kepada kami, apalagi waktu zoom banyak
bercandanya mungkin agar kami tidak tegang ya wkwk, agar kami berlatih juga
berbicara didepan umum karena skill public speaking dizaman sekarang banyak
dibutuhkan dilapangan pekerjaan. Terakhir saya berterimakasih banyak kepada pak
Edi, mungkin dulu saya tidak terlalu suka menulis jadi dulu awal pernah copy paste
di google hehe, tapi seiring berjalannya waktu yang awalnya terpaksa jadi suka, walaupun tulisan saya masih berantakan dan berbelit-belit bahasanya hehe tapi insyaallah kedepannya bisa lebih baik lagi dan minta maaf juga mungkin ada salah kata atau ketikan saya di WA yang kurang
berkenan. Jadi intinya terimakasih banyak-banyak untuk pak Edi, semoga bisa
ketemu langsung dengan bapak dengan keadaan sehat-sehat aamiin.
Sekian yang bisa saya ucapkan ada
kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr.wb
Salam dari niken